Penguasaan akan teknik dasar renang sangat diperlukan bagi pemula. Olahraga renang merupakan olahraga yang banyak dilakukan terutama kalangan anak-anak. Hal ini disebabkan olahraga renang termasuk dalam salah satu aktivitas dalam sekolah-sekolah. Biasanya dibuat sebagai pelajaran ekstrakurikuler untuk mendidik anak-anak memiliki ketahanan tubuh yang kuat.
Selain olahraga renang ini sesuatu yang menarik dikarenakan juga renang ini sangat digemari karena berbaur dengan yang namanya air. Beberapa anak-anak ketika kami tanya tentang renang, mereka menjawab dengan renang tubuh mereka dapat menjadi lebih tinggi.
Lepas dari semua itu tentunya olahraga renang ini tidak semua orang atau anak dapat melakukannya. Terlebih renang yang dilakukan di kolam yang notabene memiliki kedalaman yang tinggi. Hendaknya dalam melakukan renang harus dibimbing oleh seorang ahli terlebih dahulu. Tidak seperti olahraga lain seperti permainan sepak bola, permainan bola voli yang notabene medannya tanah. Prosentase kematian menjadi sangat rendah untuk olahraga yang lain dibandingkan renang.
Penguasaan terhadap teknik dasar renang tentu sangat diperlukan seperti pemanasan yang jika tidak mengerti akan menjadi fatal. Tanpa adanya pemanasan seseorang langsung berenang dapat mengakibatkan kram pada otonya dan dapat membuat orang tersebut tidak bisa bergerak/tenggelam dalam kolam.
Terkadang ada hal sepele kita tidak memperhatikan dapat membuat fatal karena medan renang adalah air. Kita ambil contoh hendaknya jangan makan terlebih dahulu ketika mau berenang. Lakukan makan 2 jam sebelum melakukan aktifitas berenang karena perut yang kenyang dapat mengakibatkan kram perut saat berenang.
Ada berbagai macam teknik dasar dalam berenang yang meliputi gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Berikut ini penjelasan tentang semua gaya renang dan penjelasannya :
Table of Contents
Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Penggunaan renang gaya bebas ini dengan melakukan renang menggunakan tangan dan kaki secara bebas agar meluncur dengan cepat. Seorang perenang memakai gaya bebas juga harus menaati aturan-aturan dalam berenang.
Ketika perenang melakukan gaya bebas, badan harus berada dipermukaan dengan gerakan tangan mengayuh kedepan secara bergantian dan kaki melakukan tendangan ke belakang
Jangan lupa untuk pengambilan napas disaat tangan mengayuh turun ke bawah dengan mengambil napas lewat mulut atau hidung. Lakukan hal ini dengan posisi kepala di geleng ke kanan dan ke kiri untuk mengambil pernapasan.
Teknik Dasar Renang Gaya Punggung
Melakukan renang gaya punggung ini merupakan gaya renang paling tua sejak tahun 1900 an yang pernah diselenggarakan pada kompetisi nasional dan internasional. Teknik renang gaya punggung ini dengan membuat punggung sebagai pijakan di atas air. Posisi tangan melakukan gerakan mengayuh secara bergantian dengan jejakan kaki seperti katak.
Cara melakukan renang gaya punggung :
- Teknik meluncur
Awalan untuk melakukan renang gaya punggung ini dilakukan di tepi kolam.
- Silakan pegangan pada tepi kolam dengan membuka antara tangan kanan dan kiri
- Posisi kaki ditekuk dengan ditempelkan pada dinding kolam karena bersiap untuk hentakan
- Saat kaki melakukan dorongan ke dinding badan akan terlempar ke belakang dengan posisi kepala menghadap langit
- Usahakan ketika meluncur tubuh tidak cepat tenggelam agar meluncur lebih cepat
- Gerakan kaki
Untuk latihan gerakan kaki pada renang gaya punggung hampir sama dengan gaya bebas, namun pada gaya punggung kaki dilakukan dalam keadaan terlentang. Latihan gaya kaki pada renang gaya punggung seperti :
- Ketika masuk kolam, tangan memegang tepi kolam dengan punggung dekat dengan dinding kolam
- Angkat kedua kaki ke atas permukaan air bersamaan dengan badan
- Lakukan gerakan mengayuh dengan kaki secara bergantian mulai dari paha, lutut baru ujung kaki dengan kibasan
- Dalam posisi ini kaki harus lemas dalam melakukan gerakan
Lakukan latihan gerakan kaki dengan sambil duduk, memakai papan peluncur dan memegang tepi kolam
- Gerakan lengan
Teknik gerakan lengan pada gaya punggung dilakukan dengan 3 cara yakni menarik, mendorong dan istirahat.
Menarik : gerakan menarik dilakukan dengan posisi tangan diatas permukaan air, ditarik kebawah dengan lekukan tangan.
Mendorong : gerakan ini saat tangan sudah di bawah air, lakukan hentangan ke belakang agar mendapat dorongan yang kuat
Istirahat : gerakan ini dilakukan saat jari sudah keluar di atas permukaan air dengan memberikan jeda.
- Pengambilan nafas
Dengan renang gaya punggung seorang perenang memiliki kebebasan dalam pernapasan. Biasanya mengambil nafas dilakukan saat posisi tangan istirahat tadi
- Pembalikan gaya punggung
Pembalikan gaya punggung ini dilakukan ketika tangan sudah menyentuh dinding kolam. Saat tangan menyentuh dinding kolam, lutut segera ditarik dengan membalikkan badan agar menyentuh dinding kolam.
Ketika kaki menyentuh dinding kolam lakukan hentakan/dorongan dengan kaki untuk melakukan gerakan meluncur seperti awal tadi.
Cara Renang Gaya Dada
Melakukan renang gaya dada ini melakukan gerakan renang seperti katak berenang. Posisi batang tubuh selalu tetap dengan dada menghadap permukaan air dan hanya kaki dan tangan yang melakukan gerakan. Posisi tangan melakukan gerakan seperti membelah permukaan air ke arah samping. Untuk kaki melakukan tendangan ke arah bawah air.
- Cara meluncur
- Persiapan sebelum meluncur dengan masuk ke kolam dengan menghadap ke arah air.
- Posisi telapak kaki di tekuk dan ditempelkan pada dinding kolam sebagai hentakan
- Kedua telapak tangan berada di permukaan air
- Ketika mulai telapak kaki tadi melakukan dorongan ke depan dengan badan dan kaki lurus meluncur ke depan
- Sikap badan
Posisi badan saat di atas air harus rileks agar tidak menguras tenaga. Badan telungkup dan mendatar saat meluncur. Ketika mengambil nafas badan sedikit turun ke permukaan air dengan kepala di atas air.
- Gerakan kaki
Cara melatih gerakan kaki untuk gaya dada dapat dilakukan dengan 3 cara yakni meluncur ke depan, berpasangan, dan pelampung
Ketika sudah meluncur kaki melakukan hentakan ke air dengan membuka kedua kaki namun tumit tetap rapat.
Cara Renang Gaya Kupu-kupu
Melakukan renang dengan gaya kupu-kupu hampir sama seperti renang dengan gaya dada/katak. Yang membedakan kedua gaya renang ini yakni gerakan tangan. Pada gaya dada gerakan tangan menarik dari atas permukaan ke bawah air dengan bentuk melinkar. Untuk gaya kupu-kupu gerakan tangan melakukan gerakan menarik ke belakang secara bersamaan kea rah samping.
Kedua kaki melakukan gerakan hentakan ke belakang untuk mendorong badang agar bergerak ke depan. Jika diperhatikan pada gerakan tangan pada gaya kupu-kupu seperti gerakan sirip ikan lumba-lumba. Mulut menghirup udara saat diatas permukaan air dan menghembuskan saat di bawah permukaan air.
Gaya kupu-kupu ini memang termasuk gaya yang paling sulit untuk dilakukan orang pemula. Juga termasuk gaya yang memerlakukan banyak tenaga untuk melakukannya. Kekuatan hentakan dari kedua tangan akan membuat kecepatan gerakan tubuh untuk meluncur ke depan. Perlu diketahui gaya kupu-kupu ini termasuk gaya baru yang muncul di tahun 1993 an.