Manfaat cuka apel untuk kesehatan – Selain bermanfaat dalam dunia kecantikan, cuka apel juga bermanfaat sekali dalam dunia kesehatan. Kandungan zat yang terdapat dalam cuka apel begitu banyak seperti fospor, vitamin, magnesium, kalium, serat, asam laktat dan fitokimia.
Anda dapat mencoba dengan membuat fermentasi cuka apel sendiri atau tinggal membeli cuka apel yang siap saji seperti merk cuka apel tahesa maupun cuka apel bragg cider vinegar.
Table of Contents
Beberapa Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan
Menstabilkan gula darah
Insulin merupakan zat dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut gula dari darah sebagai bahan bakar tubuh. Ketika seseorangan kekurangan zat insulin yang terjadi adalah kadar gula berlebih yang dinamakan diabetes.
Konsumsi cuka secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah kita. Namun jangan jadikan patokan bahwa obat diabetes itu adalah cuka apel karena pengaruh cuka apel kurang signifikan.
Dalam sebuah penelitian orang yang rajin mengkonsumsi cuka apel dapat meningkatkan kadar insulin sampai 34% pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini dibuktikan cuka apel diberikan pada sebuah tikus yang memiliki penyakit diabetes, kemudian dalam 4 minggu tikus tersebut kadar gula nya turun secara drastis.
Menurunkan berat badan
Dalam sebuah penelitian menerangkan bahwa cuka apel dapat menimbulkan rasa kenyang dalam tubuh. Bahkan dipercaya dapat membakar lemak dalam tubuh dan menurunkan nafsu makan, sehingga orang yang mengkonsumsi cuka apel berat badan nya akan menjadi turun.
Bagi penderita maag harap melihat kadar cuka apel yang dikonsumsi. Rasa asam dari cuka apel dapat membuat asam lambung berlebih. Konsumsilah cuka apel secukupnya saja biar tidak terjadi asam lambung berlebih.
Menurunkan kolesterol
Zat yang berdiam di arteri seperti lemak dapat membuat penyumbatan darah, sehingga kerja jantung dalam memompa darah akan semakin keras. Hal inilah yang sering dinamakan kolesterol pada tubuh kita.
Konsumsi cuka apel secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Selain itu kurangi makanan berkarbohidrat dan makanan dengan kadar gula tinggi.
Mengurangi tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau yang biasa dinamakan hipertensi dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi cuka apel. Sebuah penelitian memberikan asam asetat dalam tikus yang membuat penurunan tekanan darah pada tikus tersebut. Asam asetat itu sendiri merupakan salah satu zat yang ada dalam cuka apel.
Meredakan asam lambung
Asam lambung itu merupakan sebuah proses pembalikan asam dari perut ke arah kerongkongan. Proses ini di tandai dengan adanya rasa mual atau muntah dan bersendawa.
Cara menghilangkan asam lambung dengan memasukkan banyak asam ke dalam saluran pencernaan untuk mencegah kembalinya asam. Anda dapat mengkonsumsi cuka apel dengan melarutkannya bersama segelas air. Jangan meminum langsung cuka apel dari botolnya.
Bagi penderita maag atau tubuh yang sensitive terhadap asam, hendaknya mengkonsumsi disesuaikan dengan ketahanan tubuhnya.
Mencegah sembelit
Cuka apel juga dapat digunakan untuk mengatasi susah buang air besar / sembelit. Caranya dengan minum 1 sendok teh cuka apel setelah anda makan. Fungsi cuka apel ini untuk membantu organ penceranaan dalam menghancurkan makanan.
Mengatasi cegukan
Rasa cegukan dapat diatasi dengan meminum seteguk cuka apel, karena dapat menstimulasi syaraf pada tenggorokan yang membuat cegukan.
Mengobati sakit perut
Cuka apel juga dapat berfungsi sebagai antibiotik bagi tubuh jika anda mengalami gejala sakit perut
Mengatasi asam urat
Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan terlalu banyaknya zat purin dalam tubuh yang menumpuk di daerah persendian. Orang yang terkena kasus ini akan mengalami rasa sakit pada daerah sendi-sendi lutut, pergelangan kaki, tangan.
Cuka apel akan membantu anda untuk mengatasi hal ini dengan kandungan kalsium, kalium dan zat besi yang dimilikinya. Zat-zat ini akan membuat darah lancar dari penghambatan asam urat.
Anda dapat mengkombinasikan cuka apel dengan 3 bahan ini antara lain :
- Cuka apel dengan jus lemon
Buatlah jus lemon segelas dan tambahkan 1 sendok cuka apel untuk meredakan asam urat
- Cuka apel dengan kunyit
Kandungan kunyit yang memiliki zat anti radang dapat mengobati berbagai penyakit. Apalagi jika dicampur dengan cuka apel bisa mengobati asam urat. Caranya gerus kunyit dan ambil airnya sebanyak 1 sendok dan campur dengan 1 sendok cuka apel ditambah air hangat.
- Cuka apel dengan kayu manis
Selain kunyit anda dapat menggantinya dengan kayu manis dicampur dengan cuka apel pun dapat digunakan untuk mengobati asam urat.
Bahaya / Efek Samping Cuka Apel Yang Berlebihan
Selain cuka apel memiliki manfaat yang begitu banyak baik bagi kesehatan maupun kecantikan wajah, ternyata cuka apel juga memiliki bahaya tersendiri terutama jika di konsumsi dengan tidak wajar.
Berikut ini efek samping dari cuka apel karena di konsumsi berlebihan
Perlambat perut kosong
Konsumsi cuka apel berlebihan akan membuat gula darah berlebih yang mengakibatkan pengurangan kecepatan pada makanan untuk turun ke bagian bawah pencernaan.
Hal ini membuat makanan tetap berada di perut, sehingga kita akan merasa kenyang terus. Dalam penelitian bio med central, dengan 2 sendok cuka + segelas air putih membuat makanan tertinggal di perut lebih lama daripada sekedar minum air putih saja.
Gigi bermasalah
Zat dalam cuka apel dapat membuat enamel gigi menjadi menipis jika di konsumsi secara terus menerus. Terlebih jika cuka apel dikonsumsi secara langsung tanpa dicampur dengan air putih. Selain itu efek yang ditimbulkan dari cuka membuat gigi menjadi warna kuning dan sensitif
Perih pada kerongkongan
Kerongkongan akan cepat bereaksi jika cuka apel di konsumsi secara langsung tanpa air putih. Hal ini dapat terjadi karena larutan cuka apel akan menempel lebih cepat pada dinding kerongkongan.
Pencernaan terganggu
Bagi orang yang memiliki gangguan pada pencernaan tidak disarankan untuk memakai cuka apel ini. Rasa asam nya yang berlebih dapat membuat orang menjadi mual sebagai efek sampinnya.
Kadar gula darah turun
Cuka apel yang berlebih dapat membuat kadar gula dalam darah menjadi menurun. Hal ini dapat mengakibatkan hipoglikemia yang mengurangi pasokan gula, bahkan dapat membuat pingsan maupun koma.